Squat – gerakan emas kebugaran, latihan jangka panjang memiliki banyak manfaat:
1, jongkok secara efektif dapat meningkatkan laju metabolisme tubuh. Saat kita melakukan squat, kita perlu mengeluarkan banyak energi, yang dapat membantu kita mempercepat metabolisme, sehingga mencapai tujuan untuk meningkatkan laju metabolisme tubuh.
Meningkatnya laju metabolisme membuat tubuh kita bisa membakar lemak dengan lebih efisien, tentunya menjadi kabar baik bagi sobat yang ingin tetap bugar.
2. Squat juga dapat membangun kekuatan otot kita. Gerakan ini tidak hanya membantu kita berolahraga pada paha, bokong, perut dan otot bagian lainnya, efektif memperbaiki lekuk tungkai bawah, membentuk bokong yang indah, dan kaki panjang yang kencang.
Ketiga, jongkok juga dapat meningkatkan kepadatan tulang kita, yang berdampak baik dalam mencegah osteoporosis dan meningkatkan kemampuan tubuh untuk melawannya, serta membantu menjaga kesehatan tubuh.
4. Squat juga bisa meningkatkan keseimbangan kita. Dalam proses melakukan squat, kita perlu menjaga keseimbangan tubuh, yang secara efektif dapat melatih keseimbangan kita. Keseimbangan yang baik tidak hanya membantu kita menghindari terjatuh dalam kehidupan sehari-hari, tetapi juga meningkatkan performa kita dalam berolahraga.
Namun, dalam latihan squat, banyak orang yang melakukan beberapa kesalahan umum. Di bawah ini, saya akan membagikan beberapa pelajaran dan tip kehidupan pribadi untuk membantu Anda menghindari kesalahan tersebut.
Pertama, mari kita lihat posisi yang harus Anda perhatikan saat jongkok. Banyak orang akan mengabaikan hal ini dan berpikir bahwa mengangkat beban saja sudah cukup. Namun jika postur tubuh tidak tepat, tidak hanya akan mempengaruhi efek latihan, tetapi juga berujung pada cedera.
Posisi jongkok yang benar adalah:
Dengan kedua kaki dibuka selebar bahu, kaki mengarah ke luar, lutut mengarah ke arah yang sama dengan kaki,
Jaga punggung tetap lurus, mata lurus ke depan, dan pusat gravitasi tetap stabil.
Selama squat, hindari mengunci lutut,
Fokus pada pernapasan terkontrol, jongkok saat Anda menarik napas dan berdiri saat Anda mengeluarkan napas.
Kedua, perhatikan kedalaman jongkok. Banyak orang mengira semakin dalam jongkok semakin baik, padahal hal ini tidak benar. Squat yang terlalu dalam dapat menambah beban pada lutut dan tulang belakang lumbal, bahkan menyebabkan cedera. Disarankan agar pria baru jongkok hingga posisi setinggi sendi pinggul dan lutut.
Terakhir, perhatikan intensitas dan frekuensi latihan Anda. Banyak orang yang mengira jika bebannya cukup besar dan jumlah waktu latihannya cukup maka Anda akan mendapatkan hasil yang baik.
Namun, beban yang terlalu berat dan frekuensi latihan yang terlalu tinggi dapat menyebabkan kelelahan otot dan cedera. Oleh karena itu, intensitas dan frekuensi latihan harus diatur secara wajar sesuai dengan kondisi fisik dan tujuan latihan.
Pemula dapat memulai dengan latihan tangan bebas, 15 kali setiap kali, mengulangi 4-5 kelompok, berolahraga setiap 2-3 hari sekali, mencapai kombinasi kerja dan istirahat, memberikan waktu istirahat pada otot, dan secara bertahap meningkatkan intensitas latihan setelah jangka waktu tertentu. sehingga Anda dapat berolahraga dengan lebih efisien.
Waktu posting: 30 Oktober 2023