Mengapa orang yang rutin berolahraga kebugaran jasmaninya tidak sebaik orang yang berolahraga? Beberapa cara berolahraga atau makan yang salah juga dapat mempengaruhi kesehatan seseorang.
Mari kita analisa penyebab buruknya fisik orang yang berolahraga berikut ini: Alasan 1: kurangnya pelatihan ilmiah Orang yang berolahraga seringkali tidak memperhatikan pelatihan ilmiah, hanya sekadar berlari atau melakukan beberapa olahraga sederhana, dan kurangnya pelatihan yang ditargetkan, yang akan membuat beberapa bagian tubuh kurang olah raga, fisiknya sendiri belum mengalami promosi yang baik. Dalam hal kebugaran, kita perlu menyesuaikan rencana latihan yang sesuai untuk diri kita sendiri, daripada mengikuti tren secara membabi buta, pembentukan otot harus didasarkan pada latihan kekuatan, pengurangan lemak harus didasarkan pada latihan aerobik, untuk meningkatkan efisiensi kebugaran, perolehan tubuh yang ideal, dan menguatkan fisiknya sendiri.
Orang yang rutin olah raga sering kali mempunyai pemikiran bahwa “Saya olah raga, saya boleh makan apapun yang saya mau”, kebiasaan makan seperti itu tidak masuk akal. Asupan lemak dan gula yang berlebihan akan menyebabkan penimbunan lemak di dalam tubuh sehingga mempengaruhi efisiensi kebugaran, dan fisiknya sendiri juga akan berdampak. Khususnya pada orang yang biasanya suka makan aneka kue, coklat, permen, minum teh susu, bir juga akan menjadi lebih buruk. Jika kita ingin memperbaiki fisik dan meningkatkan imunitas kita, kita harus belajar makan sehat, menjauhi junk food, tidak makan takeout, memasak sendiri, mencocokkan tiga daging dan tujuh hidangan, serta memiliki pola makan dan gizi yang seimbang, jadi agar tubuh dapat bekerja lebih efisien.
Alasan ke-3: Olah raga yang berlebihan, kurang istirahat Orang yang rutin olah raga cenderung mengabaikan pentingnya istirahat, olah raga yang berlebihan menghabiskan energi dan imunitas tubuh, sehingga menyebabkan tubuh lelah dan imunitas menurun, kemudian berdampak pada kesehatan dan fisik. Secara umum durasi kebugaran ilmiah tidak boleh lebih dari 2 jam, latihan aerobik sebaiknya mengistirahatkan tubuh 2-3 hari seminggu, latihan kekuatan, kelompok otot sasaran juga bergantian istirahat, pertumbuhan otot bisa lebih efisien, kebugaran jasmani perlahan akan membaik.
Ringkasan: Olah raga yang teratur, masyarakat ingin meningkatkan kebugaran jasmani, selain memperhatikan latihan ilmiah, juga perlu melakukan pola makan yang wajar dan istirahat yang cukup. Hanya dengan mempertimbangkan ketiga faktor tersebut secara komprehensif kita dapat menjadikan tubuh kita sehat dan fisik menjadi lebih baik.
Waktu posting: 22 Okt-2024